Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) telah menjadi fokus penting dalam konteks globalisasi dan keragaman budaya. Seiring dengan peningkatan minat dunia terhadap Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang kaya akan budaya dan sumber daya manusia, jumlah pembelajar BIPA dari berbagai negara semakin meningkat. Namun, tantangan utama yang dihadapi dalam proses pembelajaran ini adalah kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikan transkripsi fonetis Bahasa Indonesia.

Transkripsi fonetis memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa, terutama bagi pembelajar BIPA yang cenderung memiliki latar belakang bahasa yang berbeda. Kemahiran dalam transkripsi fonetis memungkinkan pembelajar untuk mengenali dan merekam bunyi-bunyi bahasa dengan lebih tepat, memperbaiki pengucapan, dan memperdalam pemahaman struktur bunyi bahasa target.

Meskipun pentingnya transkripsi fonetis ini diakui, akses terhadap referensi yang jelas dan lengkap seringkali menjadi masalah. Banyaknya variasi bunyi dan konsonan dalam Bahasa Indonesia, ditambah dengan kompleksitas simbol fonetis, menjadikan proses belajar menjadi lebih rumit dan membutuhkan sumber yang memadai.

Selain itu, dalam pembelajaran BIPA, aspek interaktif dan mandiri juga menjadi kunci. Pembelajar BIPA cenderung memerlukan alat yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berlatih secara aktif, terutama dalam hal pengucapan dan pengenalan bunyi-bunyi bahasa yang mungkin asing bagi mereka.

Oleh karena itu, pengembangan FonBi: Aplikasi Transkripsi Fonetis Bahasa Indonesia menjadi suatu kebutuhan yang mendesak dalam mendukung efektivitas pembelajaran BIPA. FonBi tidak hanya diharapkan dapat menyediakan referensi fonetis yang komprehensif, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan mandiri bagi pembelajar BIPA, sehingga mereka dapat memperoleh kemahiran bahasa Indonesia dengan lebih efektif dan percaya diri.