Produk 4
Pragmatika: Aplikasi Analisis Tindak Tutur dan Strategi Bertutur Bahasa Indonesia
Memahami makna di balik setiap tuturan! Pragmatika adalah aplikasi berbasis AI yang membantu pengguna menganalisis tindak tutur, strategi bertutur, dan komunikasi pragmatik dalam bahasa Indonesia secara otomatis.

Akurasi Analisis Tuturan
Kepuasan Pengguna
Pengguna Bulanan
Ringkasan Produk
Pragmatika adalah aplikasi berbasis AI yang dirancang untuk menganalisis tindak tutur dan strategi bertutur dalam bahasa Indonesia secara otomatis. Dengan fitur analisis percakapan tertulis, pemetaan strategi bertutur, serta panduan pragmatik komprehensif, Pragmatika menjadi alat yang ideal bagi akademisi, peneliti linguistik, dan siapa pun yang ingin memahami komunikasi secara lebih mendalam.
Situs
Tim Pengembang
- Dr. Tressyalina, M.Pd.
- Bima Mhd Ghaluh
- Dra. Ermawati Arief, M.Pd.
- Ena Noveria, M.Pd.
- Ella Wulandari
- Putri Apika Sari
- Rahmi Septia Frisye
- Faiza Nurrahmah
- Bowo Pratama
Hasil Riset
Siapa yang Bisa Menggunakan Pragmatika?
- Akademisi & peneliti yang ingin melakukan analisis tindak tutur dan strategi bertutur dalam studi linguistik.
- Mahasiswa yang membutuhkan alat bantu dalam memahami komunikasi pragmatik dalam bahasa Indonesia.
- Guru & pengajar yang ingin memperkenalkan konsep pragmatik dan strategi komunikasi kepada siswa.
- Siapa pun yang ingin memahami cara komunikasi yang efektif berdasarkan teori tindak tutur.
Latar Belakang: Tantangan dalam Menganalisis Tindak Tutur
Studi tindak tutur dan strategi bertutur merupakan bagian penting dalam linguistik pragmatik, tetapi banyak peneliti dan akademisi mengalami kesulitan dalam menganalisis komunikasi secara otomatis dan sistematis. Beberapa tantangan yang sering dihadapi adalah:
- Kesulitan dalam mengidentifikasi jenis tindak tutur dalam berbagai konteks komunikasi.
- Kurangnya alat bantu untuk menganalisis strategi bertutur dalam interaksi sosial.
- Sulitnya memahami makna implisit dan pola komunikasi dalam percakapan tertulis maupun lisan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, IHES mengembangkan Pragmatika sebagai solusi berbasis AI yang mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menyajikan hasil analisis tindak tutur dan strategi bertutur secara otomatis.
Solusi Inovatif: Pengembangan Pragmatika
Pragmatika dikembangkan melalui tahapan penelitian dan inovasi produk IHES, yang mencakup:
- Analisis kebutuhan pengguna – Mengidentifikasi tantangan dalam penelitian pragmatik dan linguistik terapan.
- Perancangan konsep – Mengembangkan sistem AI untuk analisis otomatis tindak tutur dan strategi bertutur.
- Pengembangan prototipe – Membangun fitur analisis teks tertulis, analisis video, dan panduan pragmatik berbasis teori.
- Pengujian & evaluasi – Memastikan keakuratan analisis melalui uji coba dengan akademisi, mahasiswa, dan peneliti pragmatik.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa:
- 97% akurasi dalam mengidentifikasi tindak tutur berdasarkan kategori pragmatik.
- 80% pengguna menyatakan bahwa Pragmatika membantu mempercepat analisis komunikasi dalam penelitian mereka.
- Digunakan oleh akademisi, mahasiswa, dan peneliti linguistik untuk memahami komunikasi bahasa Indonesia secara lebih mendalam.
Fitur Utama Pragmatika
- Analisis Tindak Tutur: Menganalisis teks secara otomatis untuk memahami tindak tutur dalam berbagai jenis percakapan tertulis.
- Analisis Strategi Bertutur: Mengidentifikasi dan memahami cara-cara berbicara dalam berbagai konteks komunikasi secara otomatis.
- Analisis Video YouTube: Menganalisis video secara otomatis untuk memahami tindak tutur dan strategi komunikasi dalam percakapan visual.
- Panduan Pragmatik: Memberikan panduan lengkap dalam mempelajari pragmatik, termasuk teori, contoh, dan latihan untuk meningkatkan pemahaman pengguna.
Kesimpulan
Pragmatika adalah aplikasi berbasis AI yang membantu akademisi, peneliti, dan mahasiswa dalam menganalisis tindak tutur dan strategi bertutur dalam bahasa Indonesia. Dengan fitur analisis otomatis percakapan, pemetaan strategi komunikasi, serta panduan pragmatik berbasis teori, Pragmatika memberikan solusi inovatif untuk memahami makna dalam komunikasi secara lebih sistematis dan efisien.